Puisi | Langkah ku

Bismillah, yang selalu terucap di setiap kakiku berpijak, dengan harap yang indah di mata,
meski kehidupan ini di singgahi oleh berbagai cobaan dan rintangan nan selalu menghalang dalam kehidupan, tetapi kolbu ini tetap hangat dan dingin di kala cobaan melanda
yang tuhan beri, mungkin semua ini adalah awal dari kesuksesan, tak ingin frustasi bila raga ini mulai mencintai diri sendiri, Karna  mencintai seseorang tak ada ruang lagi bagi ku, udah cukup rasanya di khianati oleh janji absurd yang beraroma pengkhianatan. Tiga tahun membawa rasa baru yang tak pernah di rasakan sebelumnya, di tahun ini memberi harapan palsu nan menjadi debu api neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar