Merdeka atau mati. Tragedi kelam masih di kenang setiap tanggal seperti banyaknya malaikat yang wajib diketahui di bulan ke sebelas. Para pahlawan, sejarah mu masih permanen dalam buku Indonesian, menolak lupa prihal kejadian tatkala itu, para pahlawan tak bersayap memberanikan diri untuk negeri merah putih. Pertumpahan darah pun terjadi, hingga bahkan ada yang mati demi sang ibu pertiwi. Merdeka atau mati, nan pasti mereka dengan menuhankan keyakinan, menjadikan tujuannya tercapai demi sang merah putih. Bukan abra kadabra seraya di televisi, kita sebagai penikmat hidup di dunia yang tidak redup, pula tak ada yang namanya pencurian nyawa.
FKMSB Yogyakarta, 10 November 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar